Minggu, 06 Januari 2013

Mengenal Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad Melalui Tangga Pendidikan


Yayasan Maraqitta’limat merupakan salah satu organisasi masyarakat di pulau Lombok, yang di dirikan oleh Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad, berdasarkan atas inisiatif beliau bersama beberapa tokoh yang ada di desa Mamben, yayasan maraqitta’limat tersebut bergerak di bidang dakwah Islamiyah, bidang pendidikan, dan bidang sosial kemasyarakatan. Pada prinsifnya Yayasan Maraqitta’limat dirikan sebagai media pemgembangan sumberdaya manusia (SDM), dan berfungsi sebagai suatu wadah tempat menuntut ilmu serta sebagai tempat menempa berbagai ilmu pengetahuan bagi masyarakat, yayasan maraqitta’limat tersebut memiliki tujuan untuk melahirkan kader-kader generasi penerus pejuang Agama, Bangsa dan Negara, yang berilmu, beriman, bertaqwa, berakhlak dan bermartabat.
 
Kehadiran Yayasan Maraqitta’limat di tengah masyarakat, memiliki peranan penting dalam melakukan perubahan moral dan sosial (Transformasi), terutama di bidang Keagamaan dan sosial, untuk mewujudkan keselamatan kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat kelak, walaupun lembaga Maraqitta’limat ini bergerak di tiga bidang, namun relevansinya sangat di titik beratkan pada pengembangan pendidikan, hal ini di sebabkan karena pendidikan sebagai salah satu pilar utama untuk menggerakkan bidang-bidang yang lainnya, jadi substansi dari lembaga maraqitta’limat adalah wahana pendidikan ummat, yang selanjutnya di sebut dengan lembaga Tangga Pendidikan.

Di bawah kepemimpinan beliau dalam menggerakkan dan menjalankan roda kelembagaan Maraqitta’limat tersebut, tidak terlepas dari berbagai rintangan, halangan, dan tantangan, tetapi dengan jiwa besar beliau, cita-cita yang mulia, luhur dan tulus serta tekad yang kuat untuk terus mendawahkan dan menyerukan agama Allah SWT melalui tangga pendidikan tersebut, agar manusia senantiasa menjadi manusia yang berilmu dan berakhlak, sehingga perjuangan beliau lebih di kenal dengan Maraqitta’limat yang artinya Tangga Pendidikan.

            Pengertian Maraqitta’limat berasal dari kata arab, yaitu ; Maraqitta’limat berarti tangga pendidikan atau pendidikan yang berjenjang, jadi menurut pengertian bahasa (etimologi) Maraqitta’limat berarti mempelajari ilmu dari dasar seperti dari taharah ”.

Dalam tulisan buku ini yang dimaksudkan adalah pengertian istilah terminologi, secara terminologis Maraqitta’limat adalah organisasi Islam Ahlussunnah Wal jama’ah ‘ala Mashabil Imamisysyafi’i r.a, lembaga tersebut di dirikan di Desa Mamben Lauk Lombok Timur Nusa Tenggara Barat oleh Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad pada tanggal 1 Januari 1952 M.

Pendirian dari Yayasan Maraqitta’limat di latar belakangi oleh berbagai faktor yang bersifat kondisional masyarakat yang di hadapi pada saat itu, seperti keterbelakangan masyarakat di bidang pendidikan yang mengakibatkan rendahnya sumberdaya manusia, untuk mejawab persoalan tersebut, maka beliau mengembangkan lembaga pendidikan, dan didalam pengembangan lembaga pendidikan tersebut, bahwa perjuangan beliau tentu sekali tidak selalu mulus, namun penuh dengan berbagai cobaan yang datang silih berganti di setiap langkah-langkah perjuangan beliau, tetapi dengan semangat juang yang tinggi, jiwa dan raganya pun di korbankan demi membela dan menegakkan agama Allah SWT melalui tangga pendidikan, beliau selalu siap menghadapi segala berbagai bentuk rintangan dan tidak pernah merasa gentar untuk melawan segala rintangan yang ada, demi untuk mencapai tujuannya yakni mendirikan lembaga pendidikan, bertumpu pada keyakinan dengan keridhaan Allah semata serta di dukung oleh kekuatan swadaya masyarakat dari berbagai elemen, karna perjuangan yang di rintis oleh beliau bertujuan suci untuk agama dan nusa bangsa yang kita cintai ini.

Oleh karena itu, dengan keteguhan tekad beliau di dalam berjuang, maka patutlah untuk di pedomani dan di teladani oleh para generasi-generasi penerus Islam pada umumnya dan generasi-generasi muda Maraqitta’limat pada khususnya, agar apa yang telah di rintis dan wariskan oleh beliau senantiasa tidak pupus dan rapuh oleh perjalanan sang waktu, terlebih-lebih dewasa ini, dimana kondisi kehidupan di dunia semakin lama semakin kompetitif, maka beliau lebih dini menanamkan bekal untuk mengahadapi berbagai persoalaan-persoalan kehidupan, baik di masa kini maupun di masa-masa yang akan datang, kesemua ini di maksudkan oleh beliau agar manusia selalu mendapat kebahagiaan hidup baik kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat. Perjuangan beliau di masa hidupnya melalui tangga pendidikan (Maraqitta’limat) beliau telah mewariskan kepada kita semua berbagai disiplin ilmu, karena ilmu merupakan sebuah harta warisan yang tidak pernah habis sampai kapanpun.

Untuk itulah buku ini tulis, dengan maksud sebagai panduan bagi generasi penerus di dalam berjuang, berbuat, berkarya, berinisiasi untuk tujuan kemaslahatan ummat melalui tangga pendidikan di bawah panji-panji Islam, di samping itupula tulisan ini sebagai pembangkit semangat perjuangan, seperti apa yang telah di tanamkan oleh beliau sebelumnya, tulisan ini juga di maksudkan untuk menyelamatkan sejarah perjuangan beliau di dalam menda’wahkan dan menyi’arkan agama Allah SWT melalui tangga pendidikan. ( Bersambung ke bagian 2 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar