bagaimana besarnya pengaruh dosa terhadap kehidupan
kita sehari-hari.
Hal yang perlu kita yakini adalah bahwa seluruh
kesengsaraan, problema dan penderitaan yang menimpa
individu atau masyarakat, pasti berhubungan erat
dengan tindak kejahatan dan dosa.
Setiap dosa punya pengaruh khusus yang membahayakan
manusia. Berkata dusta, merampas hak orang lain,
menyebarkan fitnah, mengadu domba, melakukan riba,
semua adalah dosa-dosa yang tak boleh kita sepelekan.
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib,
"Demi Allah, tidak satupun kaum yang mendapatkan
kemurahan rezeki kemudian (rezeki itu) hilang dari
mereka, kecuali dikarenakan dosa-dosa yang telah
mereka lakukan. Sebab Allah SWT sekali-kali tidak
pernah berbuat aniaya terhadap hamba-Nya."
Dalam riwayat lain dari Ja'far Ash Shadiq ra, dikatakan,
"Sesungguhnya dosa menghalangi datangnya rezeki".
Dalam lingkup yang lebih luas Allah SWT juga telah
menetapkan,".... maka Kami membinasakan mereka disebabkan
dosa-dosanya." (QS. AL-Anfal: 54)
Atau dalam ayat lain,
"Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya
mereka adalah orang-orang yang berdosa" (QS. Al-Dukhan:37)
Dalam ayat yang lain lagi, dipertegas:
"Mereka di dunia mendapatkan kehinaan dan di akhirat
mendapatkan siksa yang berat." (QS. Al Baqarah: 114)
BALASAN YANG LAMBAT
Sebagaimana dinyatakan di atas, setiap perbuatan dosa
PASTI akan mendapat ganjaran atas perbuatannya.
Ada dosa yang efek atau balasannya langsung kita rasakan,
namun ada juga sebagian dari dosa-dosa itu yang balasannya
tidak langsung/segera, tetapi setelah beberapa waktu
yang kadang cukup lama, barulah muncul akibat-akibatnya.
Maka tak lah mengherankan, jika banyak orang yang
akhirnya mengabaikannya dosa tsb ... bahkan
tanpa terasa mereka terus makin jauh dan makin banyak
melakukan dosa, bahkan dosa yang sama terus-menerus.
Ingatlah saudaraku,
Sekalipun dampak atau pengaruh dosa itu mungkin
tidak langsung kita rasakan, tapi yakinlah,
hukumnya PASTI bahwa setiap dosa itu akan
DIBALAS oleh Allah swt. Baik di dunia ataupun di
akhirat kelak.
Bisa jadi masalah-masalah yang saat ini kita hadapi,
penderitaan hidup yang kita alami hari ini, adalah
balasan/efek dari dosa-dosa yang pernah kita lakukan
beberapa tahun yang lalu. Bisa jadi lho ....
Lalu dosa-dosa kita hari ini, mungkin baru 2 tahun atau
5 tahun atau mungkin 10 tahun nanti baru dibalas
oleh Allah swt. Apakah kita akan mengabaikannya?
Kita bisa ambil contoh tentang larangan dokter ketika
kita sakit perut. Dokter akan melarang kita makan makanan
yang sulit dicerna. Umumnya kita akan mematuhi dokter
tsb karena memang hasilnya akan langsung terasa,
yang kalau kita melanggarnya maka sakit kita akan semakin
parah.
Tapi, akan beda halnya jika dokter menasehati seorang
pemuda untuk menjauhi minuman keras. Pemuda itu bertanya,
apa yang terjadi jika ia melanggarnya. Dokter menjawab,
"Setelah 10 tahun, kamu akan menyaksikan dampak
menakutkan antara lain sakit jantung, paru-paru,
penyakit hati dan hidupmu akan disertai
kesengsaraan dan penderitaan".
Dalam kondisi seperti itu, tak tertutup kemungkinan sang
pemuda akan meremehkan saran dokter tsb dan tetap meminum
minuman keras siang dan malam.
Sebab, balasan atau dampak dari perbuatannya itu tidak
langsung terjadi, tapi masih sangat lama (10 tahun lagi).
Pilihan ada di tangan kita.
Jika akal kita waras, tentulah kita tetap akan berusaha
sekuat tenaga agar mampu menjauhi perbuatan dosa.
Baik yang balasannya langsung, ataupun yang balasannya
masih lama. Bukankah demikian saudaraku?
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar