Yayasan Maraqitta’limat merupakan salah satu
organisasi masyarakat di pulau Lombok, yang di dirikan oleh Tuan Guru Haji Muhammad
Zainuddin Arsyad, berdasarkan
atas inisiatif
beliau bersama beberapa tokoh yang ada di desa Mamben, yayasan maraqitta’limat tersebut bergerak di bidang
dakwah Islamiyah, bidang pendidikan, dan bidang sosial kemasyarakatan. Pada prinsifnya Yayasan Maraqitta’limat dirikan sebagai
media pemgembangan sumberdaya manusia (SDM), dan berfungsi
sebagai suatu wadah tempat menuntut ilmu serta sebagai tempat menempa berbagai
ilmu pengetahuan bagi masyarakat, yayasan maraqitta’limat tersebut memiliki tujuan untuk melahirkan kader-kader
generasi penerus pejuang Agama,
Bangsa dan Negara, yang berilmu, beriman, bertaqwa,
berakhlak dan bermartabat.
Kehadiran Yayasan Maraqitta’limat di tengah masyarakat, memiliki peranan
penting dalam melakukan perubahan moral dan sosial (Transformasi), terutama di bidang Keagamaan dan sosial, untuk mewujudkan
keselamatan kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat kelak, walaupun
lembaga Maraqitta’limat ini bergerak di tiga
bidang, namun relevansinya sangat di titik beratkan pada pengembangan
pendidikan, hal ini di sebabkan karena pendidikan sebagai salah satu pilar
utama untuk menggerakkan bidang-bidang yang lainnya, jadi substansi dari
lembaga maraqitta’limat adalah wahana
pendidikan
ummat, yang selanjutnya di sebut
dengan lembaga
Tangga Pendidikan.
Di bawah kepemimpinan beliau dalam menggerakkan dan
menjalankan roda kelembagaan Maraqitta’limat tersebut, tidak terlepas dari berbagai rintangan, halangan, dan tantangan, tetapi dengan jiwa besar beliau, cita-cita yang mulia, luhur dan tulus serta tekad yang
kuat untuk terus menda’wahkan dan menyerukan agama Allah SWT melalui tangga pendidikan tersebut, agar manusia senantiasa menjadi manusia yang berilmu dan
berakhlak, sehingga perjuangan beliau lebih di kenal dengan “ Maraqitta’limat ” yang artinya “Tangga Pendidikan“.
Pengertian Maraqitta’limat
berasal dari kata arab, yaitu ; Maraqitta’limat berarti tangga pendidikan atau
pendidikan yang berjenjang, jadi menurut
pengertian bahasa (etimologi) Maraqitta’limat berarti “ mempelajari
ilmu dari dasar seperti dari taharah ”.
Dalam tulisan buku ini yang dimaksudkan adalah pengertian istilah terminologi, secara terminologis Maraqitta’limat adalah organisasi
Islam Ahlussunnah Wal jama’ah ‘ala Mashabil Imamisysyafi’i r.a, lembaga
tersebut di dirikan di Desa Mamben
Lauk Lombok Timur Nusa Tenggara Barat oleh Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad pada tanggal 1 Januari 1952 M.
Pendirian dari Yayasan
Maraqitta’limat di latar belakangi oleh berbagai faktor yang bersifat
kondisional masyarakat yang di hadapi pada saat itu, seperti keterbelakangan
masyarakat di bidang pendidikan yang mengakibatkan rendahnya sumberdaya manusia, untuk mejawab persoalan tersebut, maka
beliau mengembangkan lembaga pendidikan, dan didalam
pengembangan lembaga pendidikan tersebut, bahwa perjuangan beliau tentu sekali
tidak selalu mulus, namun penuh dengan berbagai cobaan yang
datang silih berganti di setiap langkah-langkah perjuangan beliau, tetapi
dengan semangat juang yang tinggi, jiwa dan raganya pun
di korbankan demi membela dan menegakkan agama Allah SWT melalui tangga pendidikan, beliau selalu siap menghadapi
segala berbagai
bentuk rintangan dan tidak
pernah merasa gentar untuk melawan segala rintangan yang ada, demi untuk
mencapai tujuannya yakni mendirikan lembaga pendidikan, bertumpu pada keyakinan
dengan keridhaan Allah semata serta di dukung oleh kekuatan swadaya
masyarakat dari berbagai elemen, karna perjuangan yang di rintis oleh beliau
bertujuan suci untuk agama dan nusa bangsa yang kita cintai ini.
Oleh karena itu, dengan keteguhan tekad beliau di dalam
berjuang, maka patutlah untuk di pedomani dan di teladani oleh para
generasi-generasi penerus Islam
pada umumnya dan generasi-generasi muda Maraqitta’limat
pada khususnya, agar apa yang telah di rintis dan wariskan oleh beliau
senantiasa tidak pupus dan rapuh oleh perjalanan sang waktu, terlebih-lebih
dewasa ini, dimana kondisi kehidupan di dunia semakin lama semakin kompetitif,
maka beliau lebih dini menanamkan bekal untuk mengahadapi berbagai
persoalaan-persoalan kehidupan, baik di masa kini maupun di masa-masa yang akan
datang, kesemua ini di maksudkan oleh beliau agar manusia selalu mendapat
kebahagiaan hidup baik kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat. Perjuangan beliau di masa hidupnya melalui tangga pendidikan
(Maraqitta’limat) beliau telah mewariskan kepada kita semua berbagai disiplin
ilmu, karena ilmu merupakan sebuah harta warisan
yang tidak pernah habis sampai kapanpun.
Untuk itulah buku ini tulis, dengan maksud sebagai panduan bagi generasi penerus di dalam berjuang, berbuat, berkarya,
berinisiasi untuk tujuan kemaslahatan ummat melalui tangga pendidikan di bawah
panji-panji Islam, di samping itupula tulisan ini sebagai pembangkit semangat
perjuangan, seperti apa yang telah di tanamkan oleh beliau sebelumnya, tulisan
ini juga di maksudkan untuk menyelamatkan sejarah perjuangan beliau di dalam
menda’wahkan dan menyi’arkan agama Allah SWT melalui
tangga pendidikan. ( Bersambung ke bagian 2 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar