Walau ku masih ingin memeluk kedamaian pagi,
Menenangkan jiwa yang kian rapuh,
Terkikis kesepian hati yang berlarut-larut.
Hari yang berlalu adalah hampa,
Kosong, ibarat tersesat di hamparan padang ilalang,
Tanpa arah, mengalir menggapai nafsu
Menepiskan akal, tenggelam dalam dunia fatamorgana.
Waktu yang terus
berputar tak kan mampu menghapusnya,
hingga takdir sekalipun
tak kan bisa merubahnya.
Karena setiap asa yang
kurasa,
telah ku ukir di atas
langit
dan ku tanam di dalam
bumi lautan pahamku
Ku berharap hari ini
benar-benar ada,
Tak hanya diam, terinjak takdir kehidupan
Tak hanya bersandar alasan, berpaling dari kenyataan,
Karena ku ingin melukis pelangi di sepanjang hidupku.
Tak hanya diam, terinjak takdir kehidupan
Tak hanya bersandar alasan, berpaling dari kenyataan,
Karena ku ingin melukis pelangi di sepanjang hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar