Berbicara soal sistem pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari peranan dua jenis lembaga pendidikan Islam, yaitu “ Madrasah dan Pondok Pesantren “. Madrasah dikenal sebagai lembaga pendidikan formal, sedangkan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan non-formal.
Di
lihat dari sisi sejarah, pesantren tidak hanya mengandung nilai keislaman,
tetapi juga mengandung nilai keaslian yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia,
sehingga sejak tahun 1970-an bersamaan dengan program modernisasi pondok
pesantren, mulai membuka diri untuk mempelajari pelajaran umum. Memang pada
mulanya tujuan utama dari pondok pesantren adalah menyiapkan santri-santrinya
untuk mendalami ilmu pengetahuan agama.
Pertumbuhan
dan perkembangan pondok pesantren yang sangat pesat membuat lembaga pendidikan
agama non-formal ini mengalami kenaikan jumlah yang signifikan dari masa ke
masa, dengan kapasitasnya yang menyuguhkan spesialisasi kajian baik tradisional
ataupun modern, maka pondok pesantren membawa dampak positif bagi perkembangan
ilmu pengetahuan di negara ini. Jadi kehadiran pondok pesantren secara jelas
dan nyata telah membantu pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pondok
pesantren menyimpan kekuatan yang sangat luar biasa untuk menciptakan
keseluruhan aspek lingkungan hidup dan dapat memberi informasi yang berharga
dan urgen dalam mempersiapkan kebutuhan yang inti untuk mencapai masa depan,
kenyataan ini bahwa pondok pesantren hingga kini masih berperan penting dalam
tiga hal, yaitu :
Pertama : Pondok Pesantren sebagai lembaga
pendidikan pengkaderan ulama, fungsi ini tetap melekat pada pondok pesantren,
karna ia adalah satu-satu lembaga pendidikan yang melahirkan ulama. Namun walau
demikian tuntutan modernisasi dan globalisasi mengharuskan ulama memiliki
kemampuan lebih, kapasitas intlektual yang mamadai, wawasan, akses pengetahuan
dan informasi yang cukup serta responsif terhadap perkembangan dan perubahan.
Kedua : Pondok Pesantren sebagai lembaga
pengembangan ilmu dan pengetahuan khususnya agama Islam, dan pada tataran ini
pondok pesantren memiliki peranan yang sangat besar dalam menyebarluaskan ilmu
pengetahuan agama yang dalam pendidikan formal sering terabaikan.
Ketiga : Pondok Pesantren sebagai
transformator, motivator dan inovator. Kehadiran pondok pesantren dewasa ini telah
memainkan perannya sebagai fungsi itu, meskipun dalam tataran tertentu masih
perlu di kembangkan lebih lanjut, sebagai salah satu subsistem sosial pondok
pesantren memiliki kekuatan dan daya tawar untuk melakukan perubahan-perubahan
yang berarti.
Sebagai
kajian analisis peranan pondok pesantren dalam membangun dunia pendidikan, bahwa
pondok pesantren memiliki kontribusi besar dalam membangun ilmu pengetahuan
agama, karakter dan keperibadian santri-santrinya sebagai anak-anak bangsa,
kemudian peranan ini berdampak positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan
pondok pesantren di Indonesia yang notebene didirikan oleh santri-santri cerdas
selepas mereka menyelesaikan pendidikannya di pondok pesantren, seiring dengan pertumbuhan
dan perkembangan itu, jumlah madrasah juga ikut meningkat lantaran pondok
pesantren yang didirikan biasanya memiliki madrasah sebagai alternatif
pendidikan formal, Oleh karna itu, perkembangan pondok pesantren selama ini
diyakini sebagai salah satu faktor penting dalam membantu pertumbuhan madrasah
di tanah air.
Sebagai
ilustrasi dari kajian analisis diatas, “ Bahwa
sebagian pihak memandang pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
di pondok pesantren agar ia dapat menyesuaikan dengan kebutuhan zaman “.
Sementara
menurut penulis “ Bila kita lihat dari
uraian diatas, bahwa pondok pesantren memiliki peranan dan fungsinya yang sangat
besar dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan agama, tidak menutup kemungkinan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologipun di kembangkan di pondok pesantren
sebagai acuan kajian dari bidang suatu keilmuan tertentu yang sesuai dengan
tuntutan ajaran agama Islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
suatu tolok ukur peradaban umat manusia dalam menjalani kehidupannya “, kalau
itu menjadi persoalannya.
Lebih
lanjut di katakan oleh penulis, bahwa bidang-bidang ilmu yang di kembangkan
pada pondok pesantren selalu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan
zaman, bahkan issu-issu ke-kinian dari modernisasi dan globalisasi sebagai
salah satu dampak perkembangan teknologi, di pondok pesantrenpun telah diajarkan
secara mendalam melalui ilmu-ilmu yang di pelajari oleh santri-santrinya, hanya
saja penerapannya harus disesuaikan dengan ajaran-ajaran agama sebagai
filterisasi akan dampak negatif dari arus modernisasi dan globalisasi.
Assalamualaikum,
BalasHapusMaaf pak sebelumnya, "3 peran penting pondok pesantren"itu diambil dr buku mana y?