Sabtu, 09 Februari 2013

Tahkiq Sholat dan Hakekat Sholat

Oleh Iman Juhri : Sholat merupakan ibadah yang pertama kali di hisab oleh Allah Ta’ala kelak di yaumul   hisab, jikalau hasil perhitungan amal ibadah seorang hamba baik, maka amal-amal lainnya pasti akan baik pula, dan sebaliknya karna itu sholat merupakan tolak ukur bagi ibadah ibadah yang lain, banyak sekali Ayat-Ayat Allah didalam Al-Qur’an yang menerangkan dan memerintahkan tentang sholat.

Kemudian diperjelas oleh banyak Hadits dari Rasulullah SAW. Karna itu mari kita pelajari, kita tuntut dan kita gali pelajaran mengenai ilmu sholat kepada para ahlinya, agar kita dapat menikmati dan merasakan mamfaat dari sholat, baik sewaktu hidup didunia maupun  sewaktu hidup sesudah mati  di akherat kelak.
Janganlah sampai terjadi sholat yang selama ini kita lakukan hanyalah sebatas taqlit (ikut-ikutan) belaka, tanpa didasari oleh ilmu dan pengetahuan yang berhubungan dengan sholat. Artinya taqlit yang kita lakukan adalah taqlit buta, dan ingatlah, satu pesan dari penulis bahwa “ Tuntutlah ilmu pada ahlinya agar kita mendapatkan apa yang kita cari ”.

Satu contoh kecil, jikalau saudara mau membangun rumah, maka untuk memenuhi kebutuhan bangunan rumah yang anda butuhkan, maka anda carilah dan belilah kebutuhan anda pada toko bangunan. Insya Allah anda akan mendapatkan kebutuhan apa yang anda cari, tetapi jikalau anda mencari bahan bangunan ditoko elektronik atau di toko obat, sudah barang  tentu anda tidak akan mendapatkan apa yang anda cari, karnanya apa ? karna anda salah alamat.  

Begitu pula dengan menuntut dan mempelajari ilmu agama, artinya apa Islam membentangkan 4 ( empat) jalan bagi pengikutnya yaitu :

1.    Jalan Syare’at
2.    Jalan Tarekat
3.    Jalan Hakekat dan
4.    Jalan Ma’rifat

Maka tuntutlah ilmu itu pada ahlinya agar kita mendapatkan apa yang kita cari agar kita tidak tersesat jalan.

 Berikut ini penulis suguhkan seadanya berhubungan  mengenai ibadah sholat.dan ini jauh dari sempurna .Karnanya kami butuh masukan dan kritik saran dari pembaca, demi untuk kesempurnaan mengenai ilmu sholat yang setiap hari kita lakukan.

1.    Pada waktu kita berdiri Taqbiiratul ikhram, hendaklah kita melihat pada diri kita, tatkala kita membaca lafadz niat (Usalli...dst), diumpamakan sewaktu kita berada didalam perut ibu, saat itulah dikatakan berdiri dengan Qolbul Mu’minin, dan faedahnya kita melihat pada diri sendiri
2.    Ketika membaca Al-fatehah dengan posisi tangan menelungkup diatas dada, diumpamakan ketika nyawa menelungkup ketubuh Adam dan tiada berselang merasai kehadiran Allah dan nikmat yang tiada lagi ingat pada tubuh yang  zahir, itulah yang perlu diingat, diketahui dan ditasdidkan didalam hati.
3.    Ketika ruku’ hendaklah melihat pada kedua mata kaki, hal itu diumpamakan Muhammad memandang/menilik kebawah tiang  Arsy
4.    Tatkala kita membaca “Sami’allahu liman hamidahu robbana  lakal hamdu” diumpamakan Rasulullah memandang kehadapan  Allah (Munajad kepada Allah) artinya kembali kepada keadaan yang suci.
5.    Tatkala kita membaca “Suhhaanarobbial  azimii wa bihamdihi” 3x, faedahnya adalah
*mengucap salam kehadirat  Allah SWT
*mengucap salam kehadirat Nabi Muhammad SAW
*mengucap salam kehadirat para Malaikat

6.    Ketika kita sujud, ketika Allah Ta’ala berfirman “ Alas tu birobbikum” lalu dijawab oleh Muhammad “ Qoluu balaa” ( sebagai isyarat merendahkan diri)
7.    Ketika membaca “ Subhaanarobbial a’laa wabihamdihi “3x faedahnya adalah
                        *Mengasihkan tubuh
*mengasihkan nyawa
*mengasihkan dirinya

8.  Tatkala kita duduk diantara dua sujud diumpamakan Allah menggerakkan dirinya, lalu berfirman “Kukatakan diriku Tuhan tapi Tuhan siapa, dan kukatakan hamba tapi hamba siapa.itulah namanya faedah dari rabahal

9.      Sewaktu kita duduk tahyat, itu diumpamakan tatkala kita berada dalam Qolbul Latif
10.  Tatkala kita tahyat telunjuk ditaruh diatas lutut.ini menunjukkan keadaan bathin kita.Sedangkan sebabnya kita tahyat dengan telunjuk adalah menunjuki diatas Baetul Ma’lum.Saat itulah roh bersatu dengan tubuh manusia dan dinamakan Matlussaith artinya diri sendiri.
11.   Tatkala kita membaca “attahayyat  s/d wabarokatuhu” faedahnya adalah :

*Muhammad memuji kepada Allah
*Allah memuji kepada Muhammad
*Fuji malaikat diatas  Arsy
*Fuji malaikat diatas Qursy
*Saat  Allah mengabulkan permohonan hamba yang  latif

12.   Tatkala kita memberi salam kekanan adalah bersahid kepada Malaikat Kiraman artinya telah lengkap diri kita yang hidup.
13.   Semoga bermanfaat dan menambah kedekatan dan kehusyu’an kita didalam melaksanakan ibadah Sholat kita kepada Allah SWT.

ILAAHI ANTA MAKSUDI...WA RIDHO KAMATLUBII...I’TINI MAHABBATAKA,WAMA’RIFATAKA...YAA DZALJALAA LIWAL IQROOM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar